Cara Mengatasi Laptop Yang Lambat Respon
Minimalisir Program yang Memberatkan CPU
Cara mengatasi laptop lemot ini hampir sama dengan cara kedua. Kamu harus mengeklik kanan di mouse pada Taskbar dan pilih Task Manager.
Alternatifnya, kamu juga dapat menekan Ctrl + Shift + Esc di keyboard.
Di tab Processes, kamu bisa melihat aplikasi mana saja yang memberatkan CPU atau memakan banyak memori laptop. Pastikan kamu sudah mencoba menutup aplikasinya dengan cara mengeklik tanda X di pojok layar.
Jika cara itu tidak berhasil, kamu dapat menutupnya dengan mengeklik kanan pada mouse di aplikasi yang muncul di tab Processes. Lalu, pilih End Task. Baca juga: 7 Aplikasi Penguat Sinyal untuk Android, Main Game dan Streaming Video Jadi Lancar!
Tutup Tab di Browser yang Tidak Terpakai
Cara mengatasi laptop lemot satu ini bisa terbilang simpel.
Saat browsing, kamu mungkin sering membuka banyak tab ntuk membuka suatu page tanpa harus sibuk membuka history. Apalagi, kalau suatu situs atau page itu sudah pasti sering kamu buka untuk pekerjaan atau tugas.
Tapi, setiap tab membutuhkan RAM agar bisa dibuka. Hal ini bisa membuat laptopmu lemot.
Usahakan kamu meluangkan waktu untuk menutup tab yang sudah tidak terpakai untuk mempercepat performa laptopmu.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Kamera Terbaik untuk HP Android, Foto Jadi Lebih Bagus!
Sejumlah cara mengatasi laptop lemot di atas bisa kamu terapkan untuk mempercepat performa.
Menutup aplikasi dengan tepat, meminimalisir program yang berjalan saat laptop dinyalakan, hingga menutup tab tidak terpakai di browser dapat menjadi solusi laptop lambat.
Dengan cara-cara tersebut, loading laptopmu menjadi lebih cepat dan kamu juga jadi lebih nyaman saat mengerjakan sesuatu atau main game melalui laptop.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang mengalami masalah laptop lemot.
Sonora.ID – Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi laptop yang tidak mau menyala yang bisa kamu coba sebelum kamu membawanya ke tempat servis!
Penggunaan laptop kini sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian masyarakat karena memiliki beragam kelebihan dan juga lebih efisien.
Namun, laptop tidak bebas dari masalah, salah satu masalah yang sering dialami adalah laptop yang tidak mau menyala ketika dihidupkan.
Hal ini cukup menjengkelkan, apalagi jika laptop tersebut akan kamu gunakan untuk melakukan keperluan penting seperti mengerjakan tugas, atau kerjaan.
Berikut ini ada beberapa cara mengatasi laptop yang tidak mau menyala yang bisa kamu coba.
Baca Juga: Inilah 3 Cara Mengatasi Laptop Hang, Sangat Mudah untuk Dilakukan!
1. Periksa sumber daya laptop
Cara mengatasi laptop yang tidak bisa menyala pertama adalah memeriksa sumber daya. Pasalnya, masalah pada sumber daya sering menjadi penyebab laptop tidak mau menyala, lho.
Ada beragam kemungkinan yang bisa terjadi, seperti:
Jadi, pastikan dahulu apakah sumber daya laptop mengalami masalah atau tidak. Kamu juga bisa mencoba mencabut dan memasang kembali baterai, lalu coba charge dan nyalakan kembali.
Jika tetap tidak mau menyala, coba gunakan jenis baterai lainnya. Apabila komponen sumber daya laptop tidak bermasalah, seharusnya kamu bisa kembali menggunakan laptop tersebut.
2. Coba charge laptop dengan dan tanpa baterai
Cara mengatasi laptop yang tidak mau menyala selanjutnya adalah mencoba memakai laptop dalam kondisi dicas (charge).
Metode ini bisa kamu coba bila baterai laptop sudah terlihat tidak bisa dipakai, alias berumur. Ini biasanya ditandai dengan keadaan laptop bisa dinyalakan tetapi mati sendiri setelah beberapa saat.
Kamu bisa melepaskan baterai dan menghubungkan charger ke laptop, Lalu, coba nyalakan laptop kembali. Cara ini juga bisa mendeteksi apakah baterai laptop rusak total atau tidak.
Jika laptop masih tidak mau menyala, bisa jadi laptop kehabisan baterai dan ternyata chargernya yang rusak.
Itu sebabnya, kamu perlu mengecek komponen ini dengan menggunakan charger laptop lain yang memiliki konektor sama dengan laptop kamu.
3. Cek monitor laptop
Jika kamu melihat ada tanda-tanda laptop menyala, seperti lampu power menyala atau monitor memantulkan cahaya namun tidak jelas, artinya ada masalah pada monitor. Kamu bisa mengecek kerusakan pada monitor laptop dengan langkah-langkah di bawah ini.
Bila ini menjadi masalah yang dihadapi, Pins bisa mengganti monitor atau menggantinya jika memungkinkan, ya.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Laptop Lemot agar Lancar, Ampuh dan Anti Ribet!
4. Coba lakukan power reset
Power reset merupakan upaya untuk memutuskan semua aliran listrik yang mengalir pada komponen laptop.
Cara mengatasi laptop tidak mau menyala ini cukup efektif, asalkan masih ada tanda-tanda kehidupan pada layar monitor, seperti blue screen atau layar blank.
Berikut ini langkah-langkah melakukan power reset:
5. Cek RAM dan memori laptop
Memeriksa RAM dan memori laptop sebenarnya bagian dari cara menghidupkan laptop yang mati ketika melakukan power reset.
Pasalnya, kamu akan melepas komponen laptop seperti RAM dan memori. Pada saat itulah kamu bisa memeriksa apakah ada tanda-tanda kedua komponen tersebut bermasalah, contohnya RAM kotor atau rusak.
Jika kedua komponen tersebut kotor, kamu bisa membersihkan bagian itu dengan tisu yang sudah dibasahi minyak kayu putih atau cairan pembersih khusus. Bersihkan pula kuningan RAM dan kuningan HDD/SSD dengan penghapus agar lebih maksimal.
Bila ada tanda kerusakan, seperti RAM/memori retak, patah, dan lainnya, artinya komponen tersebut tidak bisa digunakan dan harus diganti dengan yang baru.
6. Gunakan Mode Booting Safe Mode
Boot ke safe mode memang terbukti efektif dan berhasil pada banyak orang. Berikut ini cara melakukan safe mode booting pada Windows.
Itu dia 6 cara mengatasi laptop tidak mau menyala yang bisa kamu coba.
Jika kamu sudah mencoba beberapa cara di atas dan laptop tetap tidak bisa menyala, ada kemungkinan terjadi kerusakan serius pada komponen laptop.
Kamu bisa menggunakan tenaga ahli atau ke tempat servis laptop untuk mengetahui permasalahannya dan memperbaikinya.
Baca Juga: Cara Uninstall Aplikasi di Laptop, Lewat Control Panel dan Settings
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
13 Desember 2024 18:02 WIB
? Pada dasrnya setiap smartphone jika dihubungkan ke komputer atau laptop tentunya terdeteksi, terlebih lagi ponsel berbasis android yang jika dihubungkan akan melakukan koneksi baik mengisi baterai ataupun transfer data. Lalu bagaimana jika terjadi tidak bisa dideteksi komputer? Kali ini kita akan bahas mengenai hal ini, namun lebih sepsifik pada Xiaomi, karena secara pengalaman, penulis mengalami kasus ini pada smartphone Xiaomi.
memiliki banyak faktor penyebab. Bisa akibat memang ada kerusakan sistem bisa juga hanya karena faktor setingan, misalnya setelan USB Debugging belum aktif. Bagi pengguna Xiaomi baru, meski sudah terbiasa dengan android, interface Xiaomi berbeda dengan android kebanyakan seperti Samsung. Xiaomi memiliki interface UI yang tentunya memiliki tata letak dan navigasi berbeda. Nah, untuk mengatasi agar XIaomi terdeteksi di Komputer atau terhubung pada Laptop berikut beberapa penyebab dan cara mengatasinya :
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Minimalisir Program yang Langsung Berjalan saat Laptop Dinyalakan
Buat kamu yang suka menginstall aplikasi atau program baru di laptop, mungkin sudah sering melalui proses instalasi. Tanpa disadari, ada satu pilihan yang bisa membuat laptopmu lemot.
Dalam installer tersebut, seringkali ada kotak yang sudah tercentang dari awal. Pilihan Allow Program to Run Automatically seringkali tidak dibaca lagi dan langsung dilewati.
Padahal, pilihan itu dapat membuat sejumlah program berjalan secara otomatis saat laptopmu dinyalakan. Semakin banyak aplikasi yang diizinkan berjalan saat dinyalakan, maka laptopmu akan makin lemot.
Solusinya adalah dengan mengeklik kanan di mouse pada Taskbar dan tekan Task Manager. Kamu juga bisa menekan Ctrl + Shift + Esc pada keyboard.
Setelah itu, klik tab Startup. Eliminasi program yang berstatus High, kecuali kalau publishernya Microsoft atau Apple.
Jika programnya berasal dari Microsoft atau Apple, disarankan untuk membiarkannya tetap berjalan.
Program-program yang berstatus High dapat kamu hilangkan di tab Startup dengan mengeklik kanan di mouse dan pilih Disable. Sebagai informasi, kamu tidak menghapus aplikasinya dari laptop dan hanya menghentikan program itu berjalan saat laptop dinyalakan.
Baca juga: 4 Rekomendasi Aplikasi Kasir Gratis Terbaik, Inilah Fitur dan Keunggulannya!
Uninstall Program yang Tidak Terpakai
Banyaknya program di dalam laptop yang makan memori bisa memperlambat laptop. Agar laptop tidak lemot, kamu bisa uninstall sejumlah aplikasi yang jarang atau bahkan tidak pernah lagi kamu gunakan.
Cara mengatasi laptop lemot ini termasuk mudah. Kamu hanya perlu membuka Control Panel dan klik Programs.
Daftar semua program yang ada di laptop akan muncul di layar. Kamu dapat melihat satu-persatu memori setiap aplikasi yang ada di laptopmu.
Selanjutnya, kamu tinggal mengeklik kanan di mouse pada aplikasi yang jarang digunakan. Setelah itu, pilih Uninstall.
Kamu tinggal menginstall ulang lagi di internet jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan aplikasi itu lagi. Tidak hanya mempercepat laptop, hal ini juga mencegah kapasitas penyimpanan laptopmu terlalu penuh.
Hapus Virus dari Laptop
Virus bisa saja jadi penyebab laptopmu mendadak lemot. Virus menyusup saat kamu mengunduh aplikasi baru atau tidak sengaja mengeklik link aneh maupun banner iklan di internet.
Virus bisa dihapus dengan bantuan aplikasi antivirus. Contohnya, Avira, AVG, dan aplikasi virus lainnya.
Laptop dengan sistem Microsoft sebenarnya juga sudah punya antivirus. Microsoft Windows Defender dapat melindungi laptop dengan memberi peringatan padamu saat ada virus yang akan masuk.
Kamu bisa menghapus aplikasi atau file lainnya yang terdeteksi mengandung virus.
Kinerja Windows 7 anda menurun performanya
Pasti anda pernah merasa kesal, karena komputer dengan prosesor windows 7 anda mengalami penurunan kinerja secara drastis. Nah itu bisa disebabkan oleh virus atau aspek lainnya, dalam hal ini kita tidak akan membahas tentang virus tapi kita akan membahas aspek-aspek lain yang membuat windows 7 lemot. Berikut cara untuk mempercepat windows 7 yang lemot/lambat. Inilah langkah-langkahnya.
Itu saja tips dari kami, jadikan kami sebagai mitra partner untuk divisi virtual IT yang akan membantu untuk menghilangkan segala permasalahan IT sehingga anda dapat fokus pada bisnis anda, kami menawarkan
yang Profesional dan Berpengalaman.
Seperti perbaikan pada perangkat keras dan perangkat lunak, lalu kami juga dapat memproteksi komputer anda dari virus, kami juga dapat membackup data recovery, memperbaiki system jaringan komputer dan kami juga dapat meningkatkan penggunaan email dan akses internet. Disini kami juga memberikan layanan support yang cepat dan memberikan layanan yang terbaik karena kepuasan klien adalah bahagia kami. Dan jangan lupa kunjungi instagram kami @ithelpdesk.
Setelah dalam postingan sebelumnya blog gaptek ini membahas tentang beberapa kerusakan pada komputer seperti misalnya komputer hang, komputer bluescreen, komputer tidak bisa booting dan komputer restart sendiri, maka dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang 10 hal yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat beserta cara untuk mengatasi komputer lambat tersebut.
Pada dasarnya untuk mengatasi komputer yang terasa terus melambat tersebut adalah dengan melakukan perawatan secara berkala dan melakukan beberapa langkah tune-up sederhana. Bila memang diperlukan langkah install ulang windows atau upgrade komponen hardware bisa jadi solusi tepat agar kinerja komputer tetap optimal.
Berikut 10 Penyebab komputer lambat dan cara mengatasinya. 1. Komputer lambat karena kekurangan Memory Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer. Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 2 GB. Bagi yang ingin membeli komputer atau laptop baru saya sarankan untuk menggunakan Processor sekelas Intel Core i5, RAM minimal 4 GB dengan sistem operasi Windows 7 64 bit. 2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall. Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali. Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi "accesories" tersebut. 3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan. Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup. Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan. Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Process Explorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.
Download Process Explorer
4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Lokasi file temporary ini adalah sebagai berikut:
Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: "cleanmgr" lalu pilih drive yang akan di-cleanup. Selain itu Anda juga bisa mencoba software JetClean untuk mempercepat komputer dengan cara membersihkan file-file dan registry yang tidak diperlukan. 5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai "security program" Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus. Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan windows firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya Avast Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card. 6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena: - hardisk low space - hardisk yang terfragmentasi - hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun - hardisk error / bad sector Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah: - upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk - lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala - hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih. - perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk. Apabila Anda mempunyai budget lebih, saya sarankan untuk mengganti hardisk yang terpasang dengan SSD (Solid State Drive). 7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer. Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi. Lebih lanjut bisa dibaca pada postingan tentang Cara membersihkan virus secara total. 8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang. Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan. 9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat. Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar. 10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.
Cara mengatasi laptop lemot perlu kamu ketahui agar produktivitasmu dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Masalah laptop lemot ini sering dialami oleh kebanyakan orang, di mana kamu mungkin salah satu orang yang merasa laptop terlalu lama loading.
Biasanya ini terjadi saat kamu ingin membuka suatu file, video, game, dan yang lainnya. Proses yang umumnya memakan waktu cepat, terasa jadi melambat.
Hal ini pasti membuat frustasi. Apalagi, saat kamu harus menyelesaikan tugas atau pekerjaan melalui laptop.
Kekhawatiran pun akan muncul saat proses menyimpan file berlangsung lama. File milikmu bisa saja tidak tersimpan atau laptop mendadak not responding.
Tenang, masalah laptop lemot ini sebenarnya bisa diatasi. Inilah berbagai macam cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: 4 Cara Mengetahui Password WiFi, Bisa Pakai Ponsel dan Komputer!
Rajin Menghapus File yang Tidak Terpakai
Laptop kerap dijadikan sebagai tempat menyimpan video, foto-foto, maupun file lainnya.
Memori penyimpanan di laptop, umumnya lebih besar dibandingkan smartphone.
Namun, semakin banyak file memenuhi laptop bisa membuatnya jadi lambat, lo!
Saat mengecek My Computer dan melihat kapasitas hard disk, kamu bisa melihat sisa penyimpanan. Kalau sudah berwarna merah, itu tandanya kamu harus segera menghapus file-file lama.
Video atau foto lama bisa kamu pindahkan ke Google Drive atau aplikasi penyimpanan lainnya. Usahakan kamu rutin menghapus file-file yang sudah tidak terpakai lagi.
Hard disk yang terlalu penuh bisa memperlambat CPU laptopmu.
Setelah dihapus, jangan lupa klik kanan di mouse pada Recycle Bin lalu tekan Empty Recycle Bin, ya. Recycle Bin ini bisa kamu temukan di desktop atau dicari di My Computer.
Baca juga: 6 Aplikasi Pencatat Keuangan Gratis untuk Smartphone, Kenali Fitur dan Keunggulannya!
Rutin Lakukan Disk Cleanup
Sama halnya seperti smartphone, file-file junk atau sampah seringkali ada di laptopmu.
Selain itu, ada banyak hal lain yang secara tak kamu sadari bisa memenuhi memori laptop. Misalnya browsing history.
Bayangkan berapa jumlah browsing history-mu terutama kalau kamu suka browsing di internet.
Tenang, kamu tidak perlu mengunduh aplikasi baru. Untuk membersihkan file-file sampah tersebut, kamu cukup membuka Control Panel.
Lalu, pilih System and Security dan klik Windows Tools. Terakhir, pilih Disk Cleanup.
Kamu juga bisa mencari Disk Cleanup di kolom pencarian Taskbar.
Langkah selanjutnya, klik Clean up system files dan pilih drive C.
Kamu juga bisa mencentang file-file yang muncul di bawah Files to delete. Semua file tersebut aman untuk dihapus dan tidak menganggu sistem laptopmu.
Setelah memberi tanda centang, klik Ok untuk menghapus filenya.
Baca juga: 7 Aplikasi Jual Pulsa Harga Murah, Cocok untuk Tambah Penghasilan!
Tutup Aplikasi dengan Tepat
Saat ingin menutup aplikasi, kebanyakan orang hanya akan mengklik tanda X di pojok atas layar. Kamu mungkin juga terbiasa melakukan hal ini.
Nyatanya, aplikasi bisa saja tidak tutup sepenuhnya. Melainkan, masih berjalan namun tidak terlihat di layar laptop.
Faktor yang terdengar sepele ini dapat membuat laptopmu menjadi lemot.
Untuk mengatasinya, coba klik ikon arah panah ke atas di bagian bawah layar. Ikon ini umumnya terletak di sebelah ikon baterai.
Klik ikon tersebut sampai muncul kotak berisikan aplikasi-aplikasi yang kamu tutup.
Ada sejumlah aplikasi yang ternyata tidak sepenuhnya berhenti. Mereka tetap berjalan di background.
Oleh karena itu, segera klik kanan di mouse pada aplikasi tersebut. Lalu, pilih close atau quit.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Scan Barcode untuk Android, Lengkap dengan Penjelasan Fitur!