Ekspansi Bisnis Artinya
Strategi Ekspansi Bisnis agar Sukses
Setelah mengetahui berbagai macam bentuk ekspansi bisnis, kini saatnya untuk mematangkan rencana kamu dengan menyimak beberapa strategi ekspansi usaha agar sukses.
Meningkatkan keuntungan
Salah satu alasan mengapa kamu mendirikan bisnis pastinya untuk memperoleh keuntungan. Dengan ekspansi, kamu bisa memperbesar skala produksi, pemasaran, hingga distribusi produk atau jasa demi mencapai tujuan kamu tersebut. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kamu pasti merasa bahwa bisnis perlu semakin dikembangkan, itulah mengapa ekspansi dilakukan.
Tujuan utama ekspansi bisnis tentunya adalah untuk memperbesar profit perusahaan. Semakin banyak ketersediaan produk yang didukung dengan kencangnya strategi pemasaran, semakin besar pula peluang produk kamu dibeli oleh masyarakat luas. Sama halnya dengan semakin banyaknya cabang toko yang kamu miliki, semakin mudah pula akses konsumen untuk membeli produk kamu.
Varian Indomie Jepang dengan kampanye strategis
Mi instan yang sudah legendaris ini pun tidak mau kalah dalam ekspansi bisnis. Indomie mengeluarkan varian terbaru memang sudah terdengar biasa, ya?
Kali ini, Indomie merilis varian ramen yang disajikan dengan promosi unik yaitu Yatai Indomie. Semangkuk Indomie ini disulap menjadi ramen yang dijual melalui kedai ramen khas jepang dan tersebar di beberapa tempat di Jakarta.
Kedai ramen Indomie ini sempat hadir di area PIK Pantjoran dan M Bloc Space, lho! Sudah pernah coba?
Definisi Ekspansi Bisnis
Ekspansi bisnis merujuk pada upaya perusahaan untuk memperluas operasi atau cakupan mereka di pasar. Ini bisa meliputi ekspansi geografis, penambahan produk atau layanan baru, atau bahkan akuisisi perusahaan lain.
Komitmen Jangka Panjang
Terakhir, ekspansi bisnis global bukanlah proyek sementara. Ini adalah komitmen jangka panjang untuk membangun kehadiran Anda di pasar global. Kesabaran dan tekad adalah rahasia untuk sukses jangka panjang.
Mengungkap rahasia kesuksesan ekspansi bisnis global adalah langkah pertama menuju pencapaian impian bisnis Anda. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar global, strategi yang tepat, manajemen risiko yang teliti, dan komitmen jangka panjang, Anda dapat mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dalam ekspansi bisnis global Anda.
Ekspansi bisnis adalah salah satu indikator perkembangan dari sebuah bisnis. Lalu sebenarnya, apa itu ekspansi bisnis dan mengapa banyak perusahaan yang melakukannya? Lalu, bagaimana cara melakukan ekspansi bisnis dan contoh implementasinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Apa risiko ekspansi bisnis?
Tidak semua bisnis cocok untuk melakukan ekspansi karena prosesnya yang tidak mudah untuk dijalankan.
Berikut adalah beberapa risiko dari ekspansi bisnis yang perlu kamu ketahui:
Jenis-Jenis dan Contoh Ekspansi Bisnis
Tahukah kamu bahwa jenis ekspansi bisnis itu ada banyak? Namun, pada dasarnya ekspansi bisnis itu dibedakan menjadi tiga, yakni ekspansi internal, ekspansi eksternal, dan ekspansi pasar.
Ekspansi bisnis internal adalah perluasan yang terjadi di lingkup bisnis itu saja, tanpa melibatkan pihak luar. Bisa dibilang, pertumbuhan yang berusaha dicapai dalam hal ini adalah organik karena menggunakan sumber daya yang telah dimiliki oleh perusahaan.
Beberapa bentuk ekspansi internal, yaitu pembangunan pabrik atau pembelian teknologi terbaru demi menunjang proses produksi, pembukaan cabang baru, peluncuran produk yang belum pernah ada sebelumnya, memperluas strategi pemasaran, dan banyak lagi lainnya.
Sebagian besar perusahaan pastinya pernah dan wajib melakukan ekspansi internal, sebab dengan cara inilah mereka bisa survive dari berbagai perusahaan kompetitor. Ekspansi internal juga dapat membuat kualitas bisnis kamu meningkat, sehingga memicu naiknya angka penjualan.
Kerja Sama antar bisnis
Strategi lainnya yang bisa ditempuh untuk memperluas bisnis adalah dengan melakukan kerja sama dengan berbagai mitra, baik perusahaan komplemen atau bahkan pesaing. Kerja sama ini harus saling menguntungkan. Jangan buang-buang waktu bernegosiasi dengan mitra yang tidak sejalan dengan tujuan bisnis Anda.
Jika sudah melihat perkembangan pada bisnis utama, pertimbangkan membuka cabang baru untuk memperluas jangkauan terhadap konsumen. Cabang yang berada di daerah biasanya digunakan untuk membantu melayani konsumen yang mungkin tidak bisa dilayani oleh cabang utama.
Melakukan perluasan bisnis merupakan hal yang umum bagi para pelaku bisnis. Apalagi di saat bisnis mulai maju, ekspansi bisnis menjadi opsi menarik.
Menjalankan ekspansi ini bisa menambah keuntungan. Beberapa contoh ekspansi bisnis bahkan terbukti semakin memudahkan masyarakat mengakses bisnis tersebut.
Bingung kapan harus melakukan ekspansi bisnis dan apa saja jenisnya serta strategi yang bisa kamu coba? Simak penjelasan selengkapnya di artikel Smartven ini, yuk!
Persiapkan Modal yang Diperlukan Selama Proses Ekspansi
Modal usaha pastinya akan diperlukan dalam melakukan kegiatan ekspansi. Modal tersebut diperlukan untuk menyewa atau membuat gedung baru, membeli toko online, menggaji karyawan, membangun toko fisik, sampai membangun pabrik produksi ataupun gudang, hal tersebut pastinya akan menghabiskan modal yang besar.
Modal tersebut bisa saja Anda dapatkan dari profit yang selama ini Anda dapatkan dari proses penjualan. Tapi, nantinya aliran dana Anda akan terganggu untuk menjalankan kegiatan bisnis saat ini sebelum melakukan kegiatan ekspansi. Belum lagi jika dana untuk ekspansi tersebut baru bisa Anda cairkan bulan depan.
Di lain hal, Anda juga bisa melakukan pinjaman modal. Mengajukan pinjaman modal usaha tidak selamanya mengindikasikan bahwa bisnis Anda tidak sehat atau tidak mampu melakukan ekspansi. Terkadang, mengajukan pinjaman modal usaha diperlukan oleh pebisnis untuk mengatur aliran arus kas keuangan perusahaan.
Baca juga: PT (Perseroan Terbatas): Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Unsur-unsur PT
Itulah penjelasan lengkap tentang arti dari ekspansi beserta hal yang berkaitan dengan ekspansi. Jadi, pada intinya arti ekspansi merujuk pada suatu kegiatan untuk menjadikan suatu hal menjadi lebih luas atau lebih besar. Berdasarkan penjelasan ini, diharapkan kita bisa menggunakan kata ekspansi pada beberapa bidang ilmu, khususnya pada bidang ilmu bisnis dan ilmu ekonomi.
Jadi, sudah siapkah perusahaan Anda melakukan ekspansi bisnis? Jika belum, maka cobalah untuk melakukan manajemen keuangan dan sistem akuntansi bisnis yang baik. Nah, agar Anda bisa lebih mudah dalam melakukan manajemen keuangan dan sistem akuntansi secara baik, Anda bisa menggunakan program akuntansi dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
Seiring berjalannya waktu, kamu sebagai pemilik usaha pastinya menginginkan peningkatan skala bisnis. Biasanya hal itu akan dipertimbangkan potensinya berdasarkan jumlah konsumen perusahaan. Apabila jumlah penjualan produk atau jasa pada bisnis kamu memungkinkan untuk ekspansi, membuat strategi ekspansi bisnis adalah langkah berikutnya.
Sayangnya, ekspansi bisnis tak semuanya bisa berhasil. Itulah mengapa, membuat perencanaan yang rinci sangat penting dalam bisnis. Memangnya, seperti apa strategi ekspansi yang ideal untuk bisnis kamu? Pahami lebih lengkap seputar tujuan, jenis-jenis, dan strategi ekspansi usaha dengan membaca penjelasan berikut!
Menambah market share
Saat area operasional semakin bertambah dan jangkauan pelanggan semakin luas, ekspansi bisnis dapat menambah market share dari produk atau jasa yang serupa.
Seperti yang telah disebutkan, ekspansi bisnis dapat meningkatkan brand awareness. Dengan kata lain, hal ini secara tidak langsung membuat pasar lebih aware dengan brand yang melakukan ekspansi.